MAKALAH
MANAJEMEN HUMAS (HUBUNGAN MASYARAKAT)
Disusun Oleh :
Dian Safitri
Jurusan Manajemen pendidikan Islam
(MPI)
Fakultas Tarbiyah
IAIN STS Jambi 2012/2013
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat
Allah Swt karena berkat rahmat dan hidayah nya ,Makalah yang berjudul
“MANAJEMEN HUMAS ” ini dapat di selesaikan.
Penulis
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan pada Makalah ini, Oleh karena itu
penulis minta maaf jika makalah yang di
sajikan kurang lengkap atau tidak sempurna sebagaimana mesti nya.
Kritik dan Saran demi kesempurnaan
makalah ini sangat di harapkan, semoga
makalah ini dapat membantu kita dalam proses belajar mengajar pada mata kuliah
Manajemen Pendidikan , serta bermanfaat bagi pembaca. Amin..
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pada dasarnya, manajemen
humas (hubungan masyarakat) merupakan
bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik itu
organisasi yang bersifat komersial (perusahaan) maupun organisasi yang non
komersial.
bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik itu
organisasi yang bersifat komersial (perusahaan) maupun organisasi yang non
komersial.
Sekolah
adalah di dalam masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Program sekolah hanya
dapat berjalan lancar apabila mendapat dukungan masyarakat. Oleh karena itu
Pimpinan sekolah perlu terus menerus membina hubungan yang baik antara sekolah
dan masyarakat. Sekolah perlu banyak memberi informasi kepada masyarakat
tentang program-prgoram dan problem-problem yang dihadapi, agar masyarkat
mengetahui dan memahami masalah-masalah yang dihadapi sekolah. Dari pemahaman
dan pengertian ini dapat dihadapkan adanya umpan balik yang sangat berguna bagi
pengembangan program sekolah lebih lanjut dan diharapkan pula tumbuhnya rasa
simpati masyarakat terhadap program-program sekolah, yang dapat mengundang
partisipasi yang aktif masyarkat.
1.2 Rumusan
masalah
·
Pengertian manajemen
humas?
·
Apa saja manajemen
hubungan sekolah dengan masyarakat?
·
Tujuan hubungan sekolah
dengan masyarakat?
·
Jenis hubungan sekolah
dengan masyarakat?
·
Teknik hubungan sekolah
dengan masyarakat?
1.3 Tujuan
·
Menjelaskan pengertian
manajemen humas
·
Menjelaskan manajemen
hubungan sekolah dengan masyarakat
·
Memaparkan tujuan
hubungan sekolah dengan masyarakat
·
Memaparkan Jenis
hubungan sekolah dengan masyarakat
·
Menjelaskan teknik
hubungan sekolah dengan masyarakat
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Manajemen Humas
Berbicara tentang humas pasti
ingatan kita akan tertuju pada hal yang berhubungan dengan komunikasi,
konfrensi pers, informasi, public relation. Pokoknya secara gampang diibaratkan
sebagai penyampaian segala informasi. Menurut kamus Fund and Wagnel Pengertian
Humas adalah segenap kegiatan dan teknik/kiat yang digunakan organisasi atau
individu untuk menciptakan atau memelihara suatu sikap dan tanggapan yang baik
dari pihak luar terhadap keberadaan dan aktivitasnya. Sedangkan pengertian Manajemen
Humas dalam Pendidikan adalah Rangkaian pengelolaan yang berkaitan dengan
kegiatan hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat (orang tua murid) yang
dimaksudkan untuk menunjang proses belajar mengajar di lembaga pendidikan
bersangkutan (Anggoro, 2001).
Tujuan humas itu sendiri adalah untuk
memastikan bahwa niat baik dan kiprah organisasi yang bersangkutan senantiasa
dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Setiap organisasi dinilai
berdasarkann sepak terjangnya. Humas itu jelas berkaitan dengan niat baik dan
reputasi.
2.2
Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Hubungan sekolah dengan masyarakat
pada hakikatnya merupakan suatu sarana yang sangat berperan dalam membina dan
mengembangkan pertumbuhan pribadi peserta didik di sekolah. Sekolah berkewajiban
untuk memberi penerangan tentang tujuan tujuan, program program, kebutuhan
serta keadaan masyarakat. Dan sekolah juga harus mengetahui dengan jelas apa
kebutuhan, harapan, dan tuntunan masyarakat, terutama terhadap sekolah. Dengan
demikian antara sekolah dan masyarakat harus dibina suatu hubungan yang
harmonis.1
Hubungan yang harmonis ini akan
membentuk :
· Saling
pengertian antara sekolah, orang tua, masyarakat dan lembaga-lembaga lain yang
ada di masyarakat, termasuk dunia kerja
1.
Muhammad rohman,sofan amri,manajemen pendidikan, pt prestasi
pustkaraya, jakarta,2012 hal.272
·
Saling membantu antara
sekolah dan masyarakat karena mengetahui manfaat arti dan pentingnya peranan
masing-masing
·
Kerjasama yang erat
antara sekolah dengan berbagai pihak yang ada di masyarakat dan mereka merasa
ikut bertanggung jawab atas suksesnya pendidikan sekolah
Jika hubungan sekolah dengan
masyarakat berjalan dengan baik, rasa tanggung jawab dan partisipasi masyarakat
untuk memajukan sekolah juga akan baik dan tinggi. Agar tercipta hubungan dan
kerja sama yang baik antara sekolah dan masyarakat , masyarakat perlu
mengetahui tentang sekolah yang bersangkutan.
2.3 Tujuan hubungan
sekolah dengan masyarakat
a) Untuk mengembangkan pengertian masyarakat (orang
tua) tentang tujuan dan kegiatan
pendidikan di sekolah.
b) Untuk memperlihatkan bahwa rumah dan sekolah
bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan pendidikan anak disekolah.
c) Untuk membari fasilitas pertukaran informasi antara
orang tua dan guru yang kemudian mempunyai dampak terhadap pemecahan pendidikan
anak.
d) Perolehan opini masyarakat tentang sekolah
dijadikan perencanaan untuk pertemuan dengan orang tua dalam rangka untuk
kebutuhan murid-murid
e) Untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan pribadi
anak (Indrafachrudi: 1994). 2
Sedangkan menurut Mulyasa (2007: 50), tujuan dari
hubungan sekolah dengan masyarakat adalah: (1) memajukan kualitas pembelajaran
dan pertumbuhan peserta didik; (2) memperkokoh tujuan serta meningkatkan
kualitas hidup dan penghidupan masyarakat; dan (3) menggairahkan masyarakat
untuk menjalin hubungan dengan sekolah.
2.
http://elmisbah.wordpress.com/manajemen-humas/
2.4 Jenis hubungan sekolah dengan masyarakat
Jenis
hubungan sekolah dan masyarakat itu dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu:
- Hubungan edukatif, ialah hubungan kerja sama dalam hal mendidik murid, antara guru di sekolah dan orang tua di dalam keluarga. Adanya hubungan ini dimaksudkan agar tidak terjadi perbedaan prinsip atau bahkan pertentangan yang dapat mengakibatkan keragu-raguan pendirian dan sikap pada diri anak.
- Hubungan kultural, yaitu usaha kerja sama antara sekolah dan masyarakat yang memungkinkan adanya saling membina dan mengembangkan kebudayaan masyarakat tempat sekolah itu berada. Untuk itu diperlukan hubungan kerja sama antara kehidupan di sekolah dan kehidupan dalam masyarakat. Kegiatan kurikulum sekolah disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan masyarakat. Demikian pula tentang pemilihan bahan pengajaran dan metode-metode pengajarannya.
3. Hubungan institusional, yaitu hubungan kerja
sama antara sekolah dengan lembaga-lembaga atau instansi resmi lain, baik
swasta maupun pemerintah, seperti hubungan kerja sama antara sekolah satu
dengan sekolah-sekolah lainnya, kepala pemerintah setempat, ataupun
perusahaan-perusahaan Negara, yang berkaitan dengan perbaikan dan perkembangan
pendidikan pada umumnya.3
3. . http://informasismpn9cimahi.wordpress.com/2010/05/12/manajemen-humas/
2.5
Teknik hubungan sekolah dengan masyarakat
Ada sejumlah tehnik yang kiranya dapat
diterapkan lembaga pendidikan, tehnik-tehnik tersebut dapat dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu tehnik tertulis, tehnik lisan, dan tehnik peragaan, tehnik
elektronik.
a) Tehnik Tertulis
Hubungan
antara sekolah dan masyarakat dapat dilakukan secara tertulis, cara tertulis
yang dapat digunakan meliputi:
1) Buku kecil pada permulaan tahun ajaran
Buku kecil
pada permulaan tahun ajaran baru ini isinya dijelaskan tentang tata tertib,
syarat-syarat masuk, hari-hari libur, hari-hari efektif. Kemudian buku kecil
ini dibagikan kepada orang tua murid, hal ini biasanya dilaksanakan di taman
kanak-kanak (TK).
2) Pamflet
Pamflet
merupakan selebaran yang biasanya berisi tentang sejarah lembaga pendidikan
tersebut, staf pengajar, fasilitas yang tersedia, dan kegiatan belajar.
Pamphlet ini selain di bagikan ke wali murid juga bias di sebarkan ke
masyarakat umum, selain untuk menumbuhkan pengertian masyarakat juga sekaligus
untuk promosi lembaga (Indrafachrud: 1994).
3) Berita kegiatan murid
Berita ini
dapat dibuat sederhana mungkin pada selebaran kertas yang berisi informasi
singkat tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah atu pesantren.
Dengan membacanya orang tua murid mengetahui apa yang terjadi di lembaga
pendidikan tersebut, khususnya kegiatan yang dilakukan murid.
4) Buku kecil tentang cara membimbing anak
Dalam rangka
menciptakan hubungan yang harmonis dengan orang tua, kepala sekolah atau guru
dapat membuat sebuah buku kecil yang sederhana yang berisi tentang cara
membimbing anak yang efektif, kemudian buku tersebut diberikan kepada orang tua
murid (Bafadhol, 2005: 63).
b) Tehnik Lisan
Hubungan
sekolah dengan masyarakat dapat juga lisan, yaitu:
1) Kunjungan rumah
Dalam rangka
mengadakan hubungan dengan masyarakat, pihak sekolah dapat mengadakan kunjungan
ke rumah wali murid, warga atupun tokoh masyarakat. Melalui kunjungan rumah ini
guru akan mengetahui masalah anak dirumahnya. Apabila setiap anak diketahui
problemnya secara totalitas, maka program pendidikan akan lebih mudah
direncanakan untuk disesuaikan dengan minatnya. Hal ini akan memperlancar
mancapai tujuan program pendidikan sekolah tersebut (Indrafachrud, 1994: 69).
2) Panggilan orang tua
Selain
mengadakan kunjungan ke rumah, pihak sekolah sesekali juga memanggil orang tua
murid datang ke sekolah. Setelah dating, mereka diberi penjelasan tentang
perkembangan pendidikan di lembaga tersebut. Mereka juga perlu diberi
penjelasan khusus tentang perkembangan pendidikan anaknya.
3) Pertemuan
Dengan
tehnik ini berarti sekolah mengundang masyarakat dalam acara pertemuan khusus
untuk membicarakan masalah atau hambatan yang dihadapi sekolah. Pertemuan ini
sebaiknya diadakan pada waktu tertentu yang dapat dihadiri oleh semua pihak
yang diundang. Sebelum pertemuan dimulai acaranya disusun terlebih dahulu. Oleh
karena itu, dalam setiap akan mengadakan pertemuan sebaiknya dibentuk panitia
penyelenggara.
c) Tehnik Peragaan
Hubungan
sekolah dengan masyarakat dapat dilakukan dengan cara mengundang masyarakat
melihat peragaan yang diselenggarakan sekolah. Peragaan yang diselenggarakan
bias berupa pameran keberhasilan murid. Misalkan di TK menampilkan anak-anak
bernyanyi, membaca puisi, atau biasanya di pesantren ketika mengadakan
pengajian ditampilkan santri-santri yang hafal nadhom alfiyah. Pada kesempatan
itu kepala sekolah atau guru atau juga pengasuh kalau di pondok pesantren dapat
menyampaikan program-program peningkatan mutu pendidikan dan juga masalah atau
hambatan yang dihadapi dalam merealisasikan program-program itu (Bafadhol,
2005: 69).
d) Tehnik Elektronik
Seiring dengan perkembangan teknologi
elektronik maka dalam mengakrabkan sekolah dengan orang tua murid dan
masyarakat pihak sekolah dapat menggunakan sarana elektronik, misalkan dengan
telpon, televisi, ataupun radio, sekaligus sebagai sarana untuk promosi
pendidikan.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen hubungan
masyarakat merupakan komunikasi dua arah
antara organisasi dengan publik (masyarakat) secara timbal balik dalam
rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan
pembinaan kerja sama serta pemenuhan kepentingan bersama. manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat di mulai dari pembenahan organisasi internal manajemen humas hingga kegiatan bersifat mambangun citra pendidikan, citra cermin, citra serba aneka lain sebagainya. Manajemen humas pendidikan membantu memelihara aturan bersama melalui saluran komunikasi kedalam dan keluar, agar tercapai saling pengertian atau kerja sama antara sekolah dengan masyarakat.
antara organisasi dengan publik (masyarakat) secara timbal balik dalam
rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan
pembinaan kerja sama serta pemenuhan kepentingan bersama. manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat di mulai dari pembenahan organisasi internal manajemen humas hingga kegiatan bersifat mambangun citra pendidikan, citra cermin, citra serba aneka lain sebagainya. Manajemen humas pendidikan membantu memelihara aturan bersama melalui saluran komunikasi kedalam dan keluar, agar tercapai saling pengertian atau kerja sama antara sekolah dengan masyarakat.
DAFTAR
PUSTAKA
Muhammad
rohman,sofan amri,manajemen pendidikan,
Pt prestasi pustkaraya, jakarta,2012
http://elmisbah.wordpress.com/manajemen-humas/
http://informasismpn9cimahi.wordpress.com/2010/05/12/manajemen-humas
http://id.shvoong.com/business-management/management/2178781-pengertian-manajemen-humas
hi..makasih udh share
BalasHapusThe Best Crypto Casinos » Play at the Best Cryptocurrency Casinos in
BalasHapusTop 5 Crypto Casinos ✓ List of the Best Crypto Games to Play ✓ Best Bonuses & Bonus Offers ✓ Play For Real ➜ Online Casino Games