BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DASAR PENDIDIKAN
Dasar
adalah sesuatu yang di pakai sebagai landasan untuk berpijak , dan dari sanalah
aktivitas yang berdiri di atasnya (termasuk aktivitas pendidikan) akan di jiwai
dan di warnainya.1 sedangkan Dasar
pendidikan adalah pondasi atau landasan yang kokoh bagi setiap masyarakat untuk
dapat melakukan perubahan sikap dan tata laku dengan cara berlatih dan belajar
dan tidak terbatas pada lingkungan sekolah, sehingga meskipun sudah selesai
sekolah akan tetap belajar apa-apa yang tidak ditemui di sekolah. Hal ini lebih
penting dikedepankan supaya tidak menjadi masyarakat berpendidikan yang tidak
punya dasar pendidikan sehingga tidak mencapai kesempurnaan hidup. Apabila
kesempurnaan hidup tidak tercapai berarti pendidikan belum membuahkan hasil
yang menggembirakan. Dasar atau landasan pendidikan dapat dilihat dari berbagai
segi yaitu :
Pandangan Islam
1.Al-qur’an.
Al-qur’an merupakan pedoman tertinggi yang manjadi petunjuk dan dasar kita hidup di dunia. Dalam Al-qur’an kita bisa menemukan semua permasalahan hidup termasuk pendidikan dan ilmu pengetahuan.2
Hadist
Hadist merupan pedoman kita setalah Al-qur’an, dengan demikian hadist juga merupakan dasar atau elemen dalam pendidikan.
Secara Umum
Religius
Merupaken elemen atau dasar pendidikan yang paling pokok, disini ditanamkan nilai nilai agama islam (iman, akidah dan akhlak) sebagai suatu pondasi yang kokoh dalam pendidikan
Ideologis
kelompok pendidikan umum diarahkan kepadapembentukan warga negara Indonesia yang baik dan bertanggung jawab yakni manusia pancasilais berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam mukadimah dan isi dari UUD 1945.3
Ekonomis
Pendidikan bisa dijadikan sebagai suatu langkah untuk mendapatkan kehidupan yang layak dan keluar dari segala bentuk kebodohan dan kemiskinan.
Teknologis
Dunia telah mengalami eksplosit ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan bisa dikatakan teknologi sangat memiliki peran dalam kemajuan dunia pendidikan.4
Psikologis
Tugas pendidikan sekolah yang utama adalah mengajarkan bagaimana cara belajar, mendidik kejiwaan, menanamkan motivasi yang kuat dalam diri anak untuk belajar terus-menerus sepanjang hidupnya dan memberikan keterampilan kepada peserta didik, mengembangkan daya adaptasi yang besar dalam diri peserta didik.
kelompok pendidikan umum diarahkan kepadapembentukan warga negara Indonesia yang baik dan bertanggung jawab yakni manusia pancasilais berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam mukadimah dan isi dari UUD 1945.3
Ekonomis
Pendidikan bisa dijadikan sebagai suatu langkah untuk mendapatkan kehidupan yang layak dan keluar dari segala bentuk kebodohan dan kemiskinan.
Teknologis
Dunia telah mengalami eksplosit ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan bisa dikatakan teknologi sangat memiliki peran dalam kemajuan dunia pendidikan.4
Psikologis
Tugas pendidikan sekolah yang utama adalah mengajarkan bagaimana cara belajar, mendidik kejiwaan, menanamkan motivasi yang kuat dalam diri anak untuk belajar terus-menerus sepanjang hidupnya dan memberikan keterampilan kepada peserta didik, mengembangkan daya adaptasi yang besar dalam diri peserta didik.
Sosial Budaya
Mengacu kepada hubungan antara individu dengan individu lainnya dalam suatu lingkungan atau masyarakat. Begitu juga hal nya dengan budaya, budaya masyarakat sangat berperan dalam proses pendidikan, karena budaya identik dengan adat dan kebiasaan. Apabila sosial budaya seseorang itu berjalan baik maka pendidikan akan mudah dicapai.
2.2 TUJUAN PENDIDIKAN
Tujuan Pendidikan akan menentukan
kearah mana anak didik akan dibawa1. Disamping
itu pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu
kehidupan dan martabat manusia indonesia. Tujuan pendidikan dapat dilihat
dari dua sudut pandang yaitu menurut islam dan tujuan pendidikan secara umum.
Tujuan ini pada dasarnya
merupakan rumusan tingkah laku dan kemampuan yang harus dicapai dan dimiliki
siswa setelah ia menyelesaikan pengalaman dan kegiatan belajar dalam proses
pengajaran. Isi tujuan pengajaran pada hakikatnya adalah hasil belajar yang di
harapkan.5
A. Tujuan Pendidikan Dalam Islam
Tujuan pendidikan islam adalah mendekatkan diri kita kepada Allah dan pendidikan islam lebih mengutamakan akhlak. Secara lebih luas pendidikan islam bertujuan untuk
Pembinaan Akhlak
Penguasaan Ilmu
Keterampilan bekerja dalam masyarakat
Mengembangkan akal dan Akhlak
Pengajaran Kebudayaan
Pembentukan kepribadian
Menghambakan diri kepada Allah
Menyiapkan anak didik untuk hidup di dunia dan akhirat
B. Tujuan Pendidikan Secara Umum
Para ahli pikir menyusun nilai-nilai hidup itu secara sistematis menjadi
filsafat hidup (pandangan hidup) . Dalam dunia pendidikan, persoalan-persoalan
yang ada kaitannya dengan tujuan pendidikan , akan dapat di wadahi oleh
filsafat hidup (pandangan hidup) sesuatu bangsa yang melakukan aktivitas
pendidikan tersebut bagi Bangsa Indonesia pandangan hidup itu adalah pancasila.7
Tujuan pendidikan dapat dilihat sebagai berikut:
1. Tujuan pendidikan terdapat dalam UU No2 Tahun 1985
Tujuan pendidikan dapat dilihat sebagai berikut:
1. Tujuan pendidikan terdapat dalam UU No2 Tahun 1985
yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan dan bertagwa kepada
tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
kerampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri
serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsa.
2. Tujuan Pendidikan nasional menurut TAP MPR NO II/MPR/1993
yaitu Meningkatkan kualitas manusia
Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas,
kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja profesional serta sehat jasmani
dan rohani. Pendidikan nasional juga harus menumbuhkan jiwa patriotik dan
memepertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan dan
kesetiakawaan sosial, serta kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai
jasa para pahlawan, serta berorientasi masa depan.8
3. TAP MPR No 4/MPR/1975,
tujuan pendidikan adalah membangun di bidang
pendidikan didasarkan atas falsafah negara pancasila dan diarahkan untuk
membentuk manusia-manusia pembangun yang berpancasila dan untuk membentuk
manusia yang sehat jasmani dan rohaninya, memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang dapat mengembangkan kreatifitas dan tanggung jawab dapat menyuburkan sikap
demokratis dan penuh tenggang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi
dan disertai budi pekerti yang luhur, mencintai bangsanya dan mencintai sesama
manusia sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam UUD 1945.
Tujuan Pendidikan (Kemdiknas): "Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 9
Sejalan dengan itu, pada periode 2010-2014, Kementerian Pendidikan Nasional menetapkan visi Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif. Insan Indonesia cerdas komprehensif adalah insan yang cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual dan cerdas kinestetis.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Kementerian Pendidikan Nasional menetapkan lima misi yang biasa disebut lima (5) K, yaitu; ketersediaan layanan pendidikan; keterjangkauan layanan pendidikan; kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan; kesetaraan memperoleh layanan pendidikan; kepastian/keterjaminan memperoleh layanan pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar